Monday, July 13, 2009

Sunday Times London pada tanggal 27 November 2005

Sunday Times London pada tanggal 27 November 2005 menulis artikel tentang Jemaah tabligh yang akan membuat komples masjid yang berukuran gigantic, yang akan dinamakan Markaz London, diatas area tanah seluas 10 hektar disebuah kota Newham, yang berjarak kurang lebih 500 yards dari stadion Olympic 2012..

Dengan design Futuristik masjid ini diharapkan dapat menangkal badai angin besar juga gempa bumi. Masjid ini juga menggunakan pembangkit listrik tekhnologi wind turbine minarets and tidal power (Kincir angin dan kincir didalam air), sepertinya memang sudah dipersiapkan untuk menghadapi jaman kekacauan kedepan yang kasat mata adalah habisnya bahan bakar minyak.

Masjid yang direncanakan mampu menampung 40.000. bahkan sampai dengan 70.000 jemaah apabila berhasil mendapatkan legalitas dari pemerintah setempat. Jumlah ini hanya beda 10.000 dengan daya tampung lebih sedikit dengan stadion Olympic disebelahnya. Dapat dipastikan akan menjadi tempat ibadah terbesar di Eropa, yang Insya Allah akan terselesaikan pada tahun 2012.

Tidak ada maksud mereka untuk bermegah-megahan dalam hal ini. “Kami akan memuslimkan seluruh Eropa” itulah misi dan cita-cita utama mereka. Hal ini juga bukanlah omong kosong dari mereka. Pada setiap Ijtimai (Pertemuan Tahunan International) diberbagai Negara dan benua dengan waktu pengadaan hanya 3 hari. jemaah ini mampu menghadirkan 6 – 10 Juta umat muslim dari seluruh penjuru dunia, dan mengeluarkannya sedikitnya 100.000 belum lagi jumlah ribuan jama’ah yang setiap harinya diputar dari setiap Negara yang mempunyai markaz dari jemaah ini untuk berdakwah dengan membawa akhlak & Adab-adab Rasulullah SAW. keseluruh pelosok bumi.

Dan pada kenyataannya pertumbuhan umat muslim di Eropa pun sedemikian pesatnya, hingga tercatat pada tahun 2007 mencapai angka 57.000.000 umat muslim. Dan sebanyak 2.8 juta yang bermukim di Inggris.

Sedikit sejarah mengenai Jemaah Tabligh, Jemaah ini didirikan tahun 1926, di India, oleh pakar Deobandi, Muhammad ilyas, yang ingin menyebarkan kesadaran akhlakul kharimah Rasulullah SAW dengan mengutamakan persatuan antara umat muslim di Asia Selatan dan berjanji bahwa dengan mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah SAW., suatu hari mereka akan memperoleh kejayaan.. Ishaq Patel, amir pertama Jemaah Tabligh di UK mengatakan telah pergi ke Mekkah dan mempunyai tarbiyah hati untuk memuslimkan Inggris.
Ironis memang, kenapa kebesaran agama ini harus didirikan ditengah kefasikan bangsa Eropa dan berpusat di India. Akan tetapi ini sama sekali tidak bertolak belakang dengan sejarah Allah menurunkan Musa AS ditengah-tengah kebiadaban Fir’aun LA, menurunkan Daud AS situbuh kecil. ditengah kekuatan dan kejahilan bangsa Filistin yang ditentarai oleh Goliath, bagaimana Allah SWT. menurunkan Isa AS. ditengah kebiadaban pendeta-pendeta Yahudi Israel di Jerusalem. Tak luput juga seorang Rasul SAW. Yang buta huruf ditengah-tengah kebodohan dan ke jahilan bangsa Arab.

Wahai Saudaraku saudaraku tidak bisakah kalian lihat dalam kurun waktu 82 tahun, diantara berbagai tudingan pahit, hinaan, kecaman bahkan fitnah jemaah ini mampu berkembang demikian pesatnya?, apakah rahasia dari semua ini?.
Mari bersama-sama kita selidiki rahasia kekuatan dari jemaah ini :
Siapa pemimpin jemaah ini? …Siapa saja yang taat kepada Allah beserta RasulNya,
Di mana pusat jemaah ini?...Rumah-rumah Allah (Masjid-masjid) seluruh dunia.
Siapa tentaranya?... Semua umat muslim yang sadar akan kewajiban berdakwah.
Apa senjatannya?... Siwak, kompor dan bantal.
Apa paspor & visanya? Tali silaturahmi & hijrah sementara (Wisata) untuk Iktikaf dimasjidnya sendiri.
Apa pahamnya? La ilaha ilallah Muhammadurasulullah.
Sungguh suatu ironi yang luar biasa apabila mereka harus dihadapkan dengan tentara-tentara musuh Islam dengan keterampilan perang dan senjata-senjata yang demikian canggihnya. Hanya ejekan dan bahan tawaan saja yang ada untuk mereka bisa melawan itu. Sungguh bagaikan David yang melawan Goliath.
Mereka juga sering diremehkan karena tidak berpolitik, Dalam hal berpolitik Jema’ah ini menampik, “kami bukan tidak berpolitik, politik yang dilakukan kebanyakan sekarang adalah berdasarkan kepada kepentingan suatu golongan, kami tidak ingin berpolitik seperti itu tapi, politik kami politik cara nabi!”.
Kasat mata mereka memang kelihatan lemah sekali. Lalu dimana kekuatannya? mari kita telusuri satu demi satu bagaimana politik cara nabi yang mereka maksudkan ini?.

Negara dan pemerintahan dunia mana yang bisa menolak masuk seseorang yang paspor dan ijinnya silaturahmi & Wisata?. Apabila mereka digeledah dibandara dan terkena razia, didalam tas tentaranya yang ada siwak dan bantal, bawaan paling gede cuma kompor tidak ada pelanggaran apapun dinegara manapun perihal bawaan mereka itu. Ditanya pahamnya apa? La ilaha ilallah Muhammadurasulullah (paham seluruh umat islam). Mau diadu domba sesama umat Islam?, Menggunakan apa? Mereka tidak bermain politik, tidak berpegang pada manhaj dan fiqih ini itu, mereka tidak ikut golongan manapun , mereka lebih mengutamakan persatuan umat muslim yang lebih ditekankan Rasulullah SAW. Mau diburu dan dikecam pemimpinnya? ngeburu siapa dan yang mana gak jelas, semua bisa jadi pemimpin. Mau di bomb markaznya? Masjid yang mana? Markaznya banyak sampai pelosok-pelosok kampung diseluruh penjuru dunia ada halaqoh-halaqohnya, kalau situasi darurat halaqoh manapun bisa dijadikan markaz pusat. Secara nalar saja bisa dilihat untuk ngebom semua itu butuh berapa ton TNT & C4 ataupun mungkin berapa banyak tangki Uranium yang akan dihabiskan? Selain itu kalaupun mereka dapat melakukannya, berarti harus mengeluarkan maklumat perang dunia ke-3 kepada seluruh umat Islam didunia.

Kerendahan hati & Ketawadjuhan pada Allah beserta RasulNya dan inilah yang yang secara tidak sadar mereka membawa senjata yang amat sangat dahsyat, yang amat sangat ditakuti seluruh bangsa-bangsa jahil. Apa senjatanya itu? Bomb hidayah karena Akhlakul kharimah (Akhlak yang baik) yang dibawa dalam silaturahminya. Jadi wajar adanya apabila suatu saat nanti mereka akan membawa kejayaan sebagaimana jaman sahabat dulu.
Kejayaan yang sungguh diimpikan oleh seluruh makhluk dibumi. Perang yang disebabkan oleh politik ini hanyalah perang hawa nafsu. dari masing masing individunya.yang pastinya tidak membawa kerusakan dan kerugian bagi siapapun dimuka bumi kecuali bagi satu makhluk yang semua umat manusia pun membencinya, yaitu; Iblis laknatullah yang ada didalam hati-hati keras manusia-manusia jahil dimuka bumi ini. Perang hawa nafsu ini sesungguhnya sudah Rasulullah SAW sabdakan dengan baik sejak kurun 1500 tahun yang lalu “sebagai peperangan terbesar pada umat sesudahku”..

Sungguh mereka bagaikan rayap-rayap kecil yang terlihat tak berdaya yang akan mampu menumbangkan pohon-pohon besar dari kecongkakan musuh-musuh Islam. Hal ini sejalan dengan sejarah Rasulullah SAW. dan sahabat yang mampu mengislamkan bangsa besar Persia dengan mengetuk pintu rakyatnya satu demi satu dengan membawa akhlakul kharimah. Kalau rakyatnya sudah mayoritas Islam, pemerintahnya mau apa?. Yang notabene kita semua tahu kalau pada perkembangannya bangsa Persia merupakan sebuah bangsa besar dengan mempunyai andil yang sangat besar dalam menolong perkembangan Islam yang berhasil menaklukan kegagahan dan kecongkakan bangsa Romawi dan Mesir.

“Hal itu dapat dipastikan sebagai suatu mukjizat terbesar yang pernah ada dalam sejarah bangsa Arab yang terbelakang dan terpencil. Dimana sekelompok orang dari sahabat sahabat nabi saw. Dalam waktu yang relatif singkat telah berhasil menciptakan budaya yang besar dan berarti, yang membentang dari pyreness ke gerbang China.” (Islam Religion of life, Abdul Wadud Shalabi)

Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa yang Selalu Ingat Akan Sejarahnya & Agama yang Besar Adalah Agama yang Senantiasa Ingat Pada Perilaku & Perbuatan (Sunnah-Sunnah) Pembawanya . Insya Allah…

No comments:

Post a Comment

assalammualaikum...

assalammualaikum...